Sabtu, 18 Juli 2009

Cara Menghadapi Masalah dengan Tenang

Ketika masalah datang, hidup kita pun menjadi terganggu. Kekhawatiran itu wajar, namun kita tidak dapat hidup dengan kekhwatiran. Karena kekhwatiran tidak menambah apa pun bagi hidup kita. Malah rasa kuatir dapat menciptakan kemunduran dalam kehidupan kerohanian kita. Alkitab berkata, “janganlah kuatir” (Mat. 6:34; Luk. 12:22). Untuk itu kita perlu tahu cara menyikapi masalah yang sedang kita hadapi, sehingga kita dapat terus menjalani hidup secara wajar dan tidak kehilangan semangat!

1. Selesaikan Masalah 'Sekarang'

Sebenarnya yang membuat kita merasa tertekan adalah masalah-masalah yang sehari-hari kita temui, entah masalah keluarga, kantor atau kehidupan pribadi. Cobalah untuk memprioritaskan masalah, selesaikan lebih dulu yang dapat diselesaikan. Jangan menunda waktu apalagi mengkhawatirkan masalah yang sudah lewat.

2. Harapan

Setiap individu akan hidup lebih bersemangat jika memiliki harapan. Harapan memiliki kekuatan yang besar. Boleh saja kita bersikap realistis terhadap hidup yang kita jalani, tetapi kita tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Harapan membuat kita tetap optimis untuk melangkah walau sedang menghadapi masalah. Jangan biarkan masalah mengalahkan harapan kita. Pelihara terus harapan, agar kita punya motivasi.

3. Makan & Bernafaslah

Salah satu cara mengurangi stres adalah makan, tetapi tetap harus dikontrol. Menikmati makanan kesukaan kita akan memicu rasa gembira. Setelah merasa lebih baik, tarik nafas panjang dengan cara menggembungkan rongga perut saat menarik nafas, lalu hembuskan lewat hidung. Lakukan beberapa kali. Cara ini akan mengurangi tekanan yang kita alami.

4. Jangan menciptakan masalah baru

Kita perlu menjauhkan diri dari segala hal yang dapat mendatangkan masalah baru bagi kita. Hal-hal yang kelihatannya mudah didapat berpotensi menimbulkan masalah baru. Ingat, kita hanya manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan. Tentu saja kita tidak ingin bergumul dengan masalah yang tidak perlu setiap saat. Jadi hiduplah bijkasana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar