Sabtu, 18 Juli 2009

7 Kiat Bekerja Menurut Amsal Salomo

1. Andalkan Tuhan
Amsal 3:5-6 berbunyi, "Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu".

2. Perdalam Pengetahuan
Cara bekerja yang benar & efisien perlu kita cari. "Tanpa pengetahuan, kerajinan pun tidak baik; orang yang tergesa-gesa akan salah langkah" (Amsal 19:2). "Dengarkanlah nasihat dan terimalah didikan, supaya engkau menjadi bijak di masa depan" (Amsal 19:20). Jangan sungkan belajar dan meminta petunjuk jika tidak mengerti.

3. Rajin dan Cekatan
Hanya orang rajin dan cekatan yang akan diingat oleh pimpinannya, terutama waktu menetapkan promosi jabatan & kenaikan gaji. Dengarkan Amsal 10:4, "Tangan yang lamban membuat miskin, tetapi tangan orang rajin menjadikan kaya". Dan Amsal 14:23, "Dalam tiap jerih payah ada keuntungan, tetapi kata-kata belaka mendatangkan kekurangan saja."

4. Berlakulah Jujur dan Benar
Amsal 16:8 menyatakan, "Lebih baik penghasilan sedikit disertai kebenaran, daripada penghasilan banyak tanpa keadilan". Dan Amsal 10:9, "Siapa bersih kelakuannya, aman jalannya, tetapi siapa berliku-liku jalannya, akan diketahui ". Renungkan juga Amsal 10:16, "Upah pekerjaan orang benar membawa kepada kehidupan, penghasilan orang fasik membawa kepada dosa."

5. Jaga Mulut
Mengerjakan tugas-tugas adalah suatu pekerjaan yang berat, jangan ditambahi lagi dengan masalah lain karena mulut kita yang bocor. Amsal 21:23 berbunyi, "Siapa yang memelihara mulut dan lidahnya, memelihara diri daripada kesukaran". Amsal 10:19 menegaskan, "Di dalam banyak bicara pasti ada pelanggaran, tetapi siapa yang menahan bibirnya, berakal budi." Pergunakanlah mulut untuk hal-hal yang memberkati.

6. Sabar dan Tenang
"Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota", demikian bunyi Amsal 16:32. Selain itu Amsal 14:30 menambahkan, "Hati yang tenang menyegarkan tubuh, tetapi iri hati membusukkan tulang."
7. Jangan Ingin Cepat Kaya
Menjadi kaya adalah impian kebanyakan orang dan sah-sah saja, tetapi bukanlah tujuan utama bagi hidup kita. Keinginan untuk cepat kaya seringkali membuat beberapa orang terjebak dalam tindakan menghalalkan segala cara, termasuk perbuatan-perbuatan yang berdosa. Misalnya korupsi. Menikmati hidup lebih penting dari menjadi kaya tetapi mempunyai banyak masalah. Amsal 10:22 menegaskan bahwa "Berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya". Kita perlu juga merenungkan Amsal 13:11, Harta yang cepat diperoleh akan berkurang, tetapi siapa mengumpulkan sedikit demi sedikit, menjadi kaya." (Kitab Amsal)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar